GenPI.co Kepri - Perairan Batam ternyata tidak sepenuhnya aman. Empat dari 20 kapal ditangkap oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kepri.
Direktur Polairud Polda Kepri Kombes Polisi Boy Herlambang mengatakan penangkapan perompak itu dilakukan Kamis (3/11) malam di perairan Batu Ampar, Kota Batam.
Sebelumnya, pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan laut Singapura yang melihat dari radar milik mereka bahwa ada pencurian muatan tongkang di perairan Batu Ampar.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Lantamal IV Tangkap Kapal Kayu, Isinya Bernilai Miliaran
Jajaran Polairud Polda Kepri langsung mengarahkan petugas untuk menuju lokasi guna melakukan pengejaran. Dari pengejaran itu, petugas berhasil menangkap tujuh pelaku.
Dari pengakuan para pelaku, diketahui mereka melakukan kejahatan beramai-ramai menggunakan kapal pompong yang berjumlah 20 kapal.
BACA JUGA: Patroli Bakamla Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Kepri
"Dari 20 pompong itu, empat kapal yang berhasil kami tangkap dan selebihnya berhasil melarikan diri,” kata Boy.
Boy mengungkapkan modus yang dilakukan komplotan perompak ini setelah mendapat informasi akan ada kapal tongkang membawa muatan besi bekas dari Singapura menuju ke Tanjung Priok.
BACA JUGA: Kapal Tanker Bermuatan Solar Ilegal Ditangkap, Jumlahnya Wow!
Komplotan itu lalu datang beramai-ramai menggunakan kapal pompong, dan mendekat ke kapal tunda yang menarik tongkang tersebut untuk menemui nakhoda kapal.