Masyarakat Terdampak SUTT Minta DPRD Kepri RDP Lanjutan

Masyarakat Terdampak SUTT Minta DPRD Kepri RDP Lanjutan - GenPI.co KEPRI
Ketua AMDAS, Suwito beberapa waktu lalu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bright PLN Batam. F: Alamudin/GenPI.co.

GenPI.co Kepri - Ketua AMDAS, Suwito mengatakan bahwa pihaknya pada 21 Februari 2022 lalu telah melaksanakan RDP  dan direncanakan akan dilaksanakan kembali pada hari ini

"Hari ini harusnya ada RDP (Rapat Dengar Pendapat) lanjutan tapi hingga saat ini belum ada pemberitahuan,” kata Suwito.

Suwito mengatakan, sebelumnya pihaknya telah RDP lintas komisi yang diketuai oleh Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dan dilaksanakan di Gedung Graha Kepri, Kota Batam.

BACA JUGA:  Demo Buruh di Batam Disambung Selama 2 Hari Lagi, Ini lokasinya

 Kata dia, pada RDP lalu, perwakilan dari pihak Bright PLN Kota Batam tidak hadir dalam RDP tanggal 21 Februari 2022 lalu sehingga Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak menyatakan bahwa RDP tersebut ditunda hingga 2 Maret 2022 lalu.

"Kesimpulan dari RDP itu, akan ada RDP lanjutan yang akan diselenggarakan hari ini," kata dia.

BACA JUGA:  BPJS Ketenagakerjaan Janji akan Teruskan Aspirasi Buruh

Suwito menjelaskan hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan kabar berbentuk undangan untuk melakukan RDP lanjutan.

"Kemarin kami sudah ke Graha Kepri untuk pertanyakan hal itu, tapi sejauh ini kami belum ada kabar," jelas Suwito.

BACA JUGA:  Serikat Buruh Serbu BPJS Ketenagakerjaan, Ini Permintaannya

Suwito menyebutkan terkait RDP lanjutan yang belum ada kejelasan tersebut, pihaknya meminta Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengeluarkan surat rekomendasi penghentian pengerjaan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) hingga RDP selanjutnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya