Nelayan Sebut BBM Naik Bikin Daya Beli Terhadap Ikan Turun

Nelayan Sebut BBM Naik Bikin Daya Beli Terhadap Ikan Turun - GenPI.co KEPRI
Wakil Ketua HNSI Kepri, Eko Fitriandi Foto: ANTARA/HNSI Kepri.

GenPI.co Kepri - Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepri menyebut kenaikan BBM bikin daya beli masyarakat terhadap ikan menurun.

Wakil Ketua HNSI Kepri, Eko Fitriandi mengatakan ketika daya beli menurun, nelayan susah menjual ke pasaran karena ikan tidak laku.

"Khawatirnya juga nilai ikan di pasar ikut naik, daya beli masyarakat turun. Ketika ayam, tempe lebih murah, masyarakat tidak mau beli ikan," ujarnya, Rabu (7/9).

BACA JUGA:  Kartu Kusuka, Mudahkan Nelayan Mengakses Solar Subsidi

HNSI Kepri merasa berat dengan kenaikan BBM subsidi. Oleh karena itu mereka menyatakan menolak atas kenaikan BBM subsidi.

HNSI Kepri bahkan sudah menyampaikan surat penolakan kepada Pemerintah Provinsi Kepri dan berharap surat itu disampaikan kepada pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Nelayan Kepri Keluhkan Izin Kelayakan Kapal

Penolakan kenaikan BBM subsidi itu bukan tanpa sebab. Eko mengatakan kenaikan BBM akan berdampak bagi kehidupan nelayan, terutama biaya operasional.

"Biaya operasional nelayan akan naik. Biaya logistiknya, makannya sehari-hari, biaya hidup dan lain-lain ikut naik," kata Eko.

BACA JUGA:  Nelayan Kepri Didorong Kembangkan Rumput Laut

Nelayan di Batam misalnya, rata-rata menggunakan BBM jenis pertalite.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya