Kasus Kekerasan Anak Masih Jadi PR di Kepri

Pemerhati Anak Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Erry Syahrial menyebut kasus kekerasan terhadap anak masih menjadi pekerjaan rumah atau PR di Kepri.


Redaktur:
Reporter:
Kasus Kekerasan Anak Masih Jadi PR di Kepri - GenPI.co KEPRI
Anak-anak di Kepri sedang mengikti vaksinasi. Pemerhati Anak Kepri Erry Syahrial menyoroti kasus kekerasan anak di Kepri yang masih jadi PR. Foto: ANTARA

Kemudian anak bermasalah hukum, hingga pola asuh anak akibat perceraian orang tua dan perebutan hak asuh anak.

"Artinya, kasus kekerasan anak masih cukup tinggi di Provinsi Kepri," ujarnya.

Di momen Hari Anak Nasional (HAN) 2022 ia mendorong peningkatan perlindungan terhadap anak demi kemajuan negara Indonesia.

BACA JUGA:  Selamat! Batam dapat Penghargaaan Kota Layak Anak

"Anak-anak harus dipenuhi haknya, dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan sejak usia 0-18 tahun," ujar dia.

Ia juga mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum mengawal kasus-kasus anak korban kekerasan supaya mendapatkan rasa keadilan.

BACA JUGA:  Bejat! Guru Ngaji di Batam Cabuli Anak Panti Asuhan Sejak 2020

Erry mengaku mengapresiasi penghargaan provinsi layak anak 2022 yang diterima Provinsi Kepri. Namun, mnurut dia, pencapaian itu harus dibarengi terciptanya ruang tamah bagi anak. (ant)

Jangan lewatkan video populer ini:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya