Tak Terima Ditegur 3 Karyawan Warung Lamongan Keroyok Rekan Kerja

Tak Terima Ditegur 3 Karyawan Warung Lamongan Keroyok Rekan Kerja - GenPI.co KEPRI
Tiga karyawan Warung Lamongan yang keroyok rekan kerjanya. Foto: Humas Polsek Lubuk Baja.

GenPI.co Kepri - Tak terima ditegur, tiga karyawan Warung Lamongan keroyok rekan kerjanya. Korban pun babak belur.

Pengeroyokan itu terjadi di mess Warung Lamongan di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Tak menunggu lama, para pelaku pengeroyokan pun ditangkap polisi.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja IPTU Thetio Nardiyanto mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial DAI, AS dan RW.

BACA JUGA:  Indomaret di Batam Dirampok, Karyawan Ditodong Senjata dan Diikat

“Mereka ditangkap di sebuah rumah yang terletak di Perumahan Happy Garden, Lubuk Baja,” ujarnya, Sabtu (23/7).

Ia menuturkan, penganiayaan itu berawal dari teguran korban terhasap DAI. Keduanya sama-sama bekerja di Warung Lamongan Cak Rahman di kawasan Lubuk Baja.

BACA JUGA:  Tak Terima Ditegur, Seorang Tamu Aniaya Karyawan Pujasera

“Jangan ngobat pas kerja,” kata Thetio menirukan omongan korban. Saat itu DAI memng sedang mengkonsumsi obat-obatan jenis mekstrill di sela waktu kerjanya.

Malamnya, sekitar pukul 12.55, korban didatangi di mess nya. Diawali oleh pelaku AS yang menendang paha kirinya 3 kali dan memukul kepalanya 2 kali.

BACA JUGA:  Sakit Hati, Seorang Karyawan Bacok Satpam Perusahaan

Tak lama kemudian RW juga memukuli korban di bagian kepala sebanyak 6 kali. Sambil memukuli korban, RW menuduh korban sebagai mata-matanya  bos.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya