Kamu pun jadi kenyang lebih lama karena perut tidak dibiarkan kosong. Maka, kombinasi serat larut dan tidak larut inilah yang terbaik.
2. Rendah kalori
Tak perlu merasa bersalah kalau kamu makan banyak timun, misalnya di salad, gado-gado, asinan, atau lalapan.
Pasalnya, meski memiliki segudang nutrisi, kulit dan daging timun hanya menawarkan kadar kalori sedikit saja, yaitu 1-2 kalori pada setiap irisan timun.
BACA JUGA: Minum Air Kelapa Muda Saat Haid, Manfaatnya Luar Biasa
Karena timun juga mengandung banyak air, maka makan timun bisa membuat kamu lebih kenyang tapi tidak banyak kalorinya.
3. Kandungan vitamin K
Jangan mengupas kulit timun kalau kamu tak mau melewatkan khasiat vitamin K. Vitamin ini mampu memicu produksi protein-protein tertentu yang dibutuhkan tulang agar tetap kuat dan padat.
BACA JUGA: Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol, Dahsyat!
Selain baik untuk tulang, vitamin K juga bisa memperbaiki dan memicu produksi sel-sel baru dalam tubuh.
Darah juga memerlukan vitamin K supaya tidak terlalu encer dan untuk mencegah perdarahan. Vitamin ini bisa ditemukan paling banyak pada kulit timun.
4. Tinggi beta karoten
BACA JUGA: Rekomendasi Buah untuk Penderita Stroke, Menyehatkan Jantung!
Pada kulit timun, terdapat kandungan beta karoten yang tinggi. Beta karoten yang merupakan salah satu jenis vitamin A ini bisa ditemukan pada buah-buahan atau sayur-mayur yang berwarna pekat dan terang.