Sebuah studi dari Journal of the American Heart Association menunjukkan kalau orang yang bersepeda ke tempat kerjanya cenderung tidak pernah mengalami peningkatan kolesterol daripada orang yang tidak bersepeda.
2. Jogging
Jogging diketahui menawarkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dalam sebuah studi di Italia pada 2013, orang yang berjalan selama 1 jam sehari hingga 5 hari dalam seminggu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya.
Jogging merupakan cara terbaik agar sistem peredaran darah tetap sehat. Aktivitas ini bahkan sering kali dianggap lebih baik ketimbang berlari.
BACA JUGA: Saran Dokter Terkait Olahraga untuk Pasien Hipertensi Paru
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa selama jumlah energi yang dikeluarkan sama, baik jalan kaki sedang maupun berat sama-sama dapat menurunkan berbagai risiko penyakit jantung dalam jumlah yang sama.
3. Berlari
Olahraga lari secara teratur pun dapat menurunkan kolesterol Anda. Di samping itu, berlari akan membuat tubuh Anda jadi lebih bugar, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan mental.
BACA JUGA: Jalan Kaki, Olahraga Ringan yang Kaya Manfaat
Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa jenis lari apa pun mampu mengurangi risiko penyakit jantung melalui penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Dalam studi lain, disebutkan juga kalau orang yang lari dengan jarak lebih jauh mengalami penurunan kolesterol yang lebih signifikan.
4. Latihan beban
BACA JUGA: Makanan Lebaran Penyebab Kolesterol Naik, Awas Jangan Berlebihan
Latihan beban dapat meningkatkan kekuatan otot Anda. Sebagai permulaan, Anda bisa melakukan latihan beban seperti push up, angkat besi, dan sit up.