
Mereka tidak perlu ke rumah sakit atau Puskesmas untuk memperoleh informasi penting terkait perawatan kandungan dan pemberian gizi kepada bayi.
"Cukup ke Posyandu secara rutin. Berdiskusi, dapat pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan ibu dan bayi," tuturnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepri menyatakan kasus stunting atau kekerdilan di Kepri mencapai 17 persen, tergolong rendah dibanding angka nasional yang mencapai 24 persen.
BACA JUGA: Rekomendasi Makanan Tambahan Bergizi untuk Cegah Stunting
Bisri mengatakan, angka stunting yang berdasarkan data dari hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2021 di wilayah itu dihitung berdasarkan kondisi anak-anak balita.
"Target nasional yang harus dicapai, kami harus tekan hingga 14 persen sebelum tahun 2024," katanya.
BACA JUGA: Begini Tantangan Tangani Stunting di Kepri, Kata Gubernur
Bisri tidak merinci penyebaran kasus stunting di Kepri, dengan alasan merupakan data dari hasil Survei Status Gizi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020, jumlah anak usia 0-4 tahun di Kepri mencapai 259.389 orang, yang tersebar di Kabupaten Karimun 22.192 orang.
BACA JUGA: Calon Pengantin di Kepri Diminta Bantu Cegah Stunting, Caranya?
Bintan 17.194 orang, Natuna 8.496 orang, Lingga 7.965 orang, Kepulauan Anambas 4.348 orang, Batam 178.905 orang dan Tanjungpinang 20.289 orang.