Begini Tantangan Tangani Stunting di Kepri, Kata Gubernur

Begini Tantangan Tangani Stunting di Kepri, Kata Gubernur - GenPI.co KEPRI
Pelaksanaan bulan imunisasi anak di Tanjung Pinang, Kepri salah satu upaya mencegah stunting. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad ungkap tantangan tangani stunting. Khususnya di daerah yang berada di kawasan pesisir dan pulau-pulau terluar.

"Itu salah satu kendala yang kami hadapi, sebab warga tinggal di pulau terpisah-pisah," ujarnya, Senin (6/6).

 Ansar mengatakan Kepri terdiri dari sekitar 2.804 pulau yang tersebar di tujuh kabupaten anakkota, di mana 70 persen di antaranya diklaim berpenghuni.

BACA JUGA:  Duh, 3.356 Anak di Batam Stunting, Sebegini Target Penurunannya

Inilah yang memerlukan kerja keras semua pihak terkait untuk menjangkau warga pulau-pulau dalam rangka menurunkan sekaligus mencegah stunting.

Warga di daerah pesisir dan pulau-pulau terluar rentan melahirkan anak dengan stunting karena dua faktor, yaitu pendidikan dan ekonomi.

BACA JUGA:  BKKBN: Butuh Alat Untuk Diagnosis Stunting Lebih Akurat

"Rendahnya pendidikan orangtua tentang stunting, lalu ditambah masalah ekonomi keluarga dalam pemenuhan asupan gizi, berpotensi memicu anak lahir dalam kondisi stunting," ujar Ansar.

Ansar meminta seluruh kabupaten kota untuk melakukan intervensi pemenuhan gizi masyarakat, terutama terhadap kaum ibu hamil guna menekan angka kelahiran anak stunting.

BACA JUGA:  Dokter: Anak Pendek Bukan Berarti Stunting

Di samping itu, juga mendorong dinas kesehatan memaksimalkan pemberian imunisasi lengkap pada anak sebagai langkah dini pencegahan stunting, serta upaya meningkatkan imun tubuh dari berbagai macam penyakit berbahaya lainnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya