GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Satgas PMK diminta siaga sebelum dan sesudah Iduladha. Permintaan itu disebutkan Sekda Kepri Adi Prihantara mengingat Hari Raya kurban semakin dekat.
Adi mengatakan Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diminta siap mengendalikan penyakit tersebut mengingat di wilayah Kepri yakni Batam sudah ada hewan kurban yang terpapar PMK.
"Saya harapkan seluruh satgas dan stakeholder terkait di dalamnya, terus siaga dan waspada guna menekan penyebaran PMK kepada hewan ternak," kata Adi, Jumat (8/7).
BACA JUGA: Sapi Pengidap PMK Ringan Diberi Sertifikat Layak Kurban
Pemenuhan kuota hewan kurban yang didatangkan dari Lampung Tengah harus mendapatkan penanganan khusus dan intensif.
Semua hewan kurban dari Lampung Tengah harus dialokasikan secara optimal dan sisa hewan ternak yang tidak digunakan untuk hewan kurban segera dialokasikan untuk pasokan daging ke pasar usai hari raya.
BACA JUGA: Pemrov Kepri Bakal Anggarkan Dana untuk Penanganan PMK
Kemudian daerah dikategorikan zona merah PMK tidak lagi diberikan akses keluar daerah bagi hewan ternaknya.
"Untuk wilayah Kepri, Kota Batam saat ini sudah diverifikasi sebagai daerah persebaran wabah PMK atau zona merah, jadi tidak dibenarkan dulu untuk mengirim keluar daerah selama wabah PMK ini," ujarnya.
BACA JUGA: Puskeswan Sebut Daging Hewan Tertular PMK Aman Dikonsumsi
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri Rika Azmi mengatakan wabah PMK ini hanya menyerang sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.
