4 Ton Kerapu Cantang Didistibusikan ke Batam dan Singapura

4 Ton Kerapu Cantang Didistibusikan ke Batam dan Singapura - GenPI.co KEPRI
Panen ikan kerapu cantang hasil budidaya di Keramba Apung Kampung Tanjung Lanjut, Tanjung Pinang, Kepri. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Sebanyak 4 ton kerapu cantang didistribusikan ke Batam dan Singapura. Ikan ini merupakan budidaya yang dihaslkan oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) Tanjung Pinang dan nelayan.

Ikan kerapu cantang ini dipelihara di Keramba Apung Kampung Tanjung Lanjut, Tanjung Pinang, Kepri. Keramba apung tersebut merupakan binaan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal IV yang dikelola nelayan Tanjung Lanjut.

Pengelola Keramba Apung Tanjung Lanjut Hakim mengapresiasi Lantamal IV karena program budidaya kerapu cantang ini terbilang sukses.

BACA JUGA:  4,74 Ton Ikan Asal Tiongkok dan Malaysia Batal Beredar di Batam

“Dalam sekali panen setidaknya mampu menghasilkan sekitar 4 ton atau setara uang Rp300 juta,” ujarnya, Jumat (17/6).

Keramba apung tersebut dipanen setahun sekali. Hakim mengatakan ikan kerapu cantang hasil budidaya itu dijual ke Batam hingga Singapura seharga Rp70 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Pembibitan Ikan Kerapu di Bintan Dilirik Singapura

“Kalau sebelum pandemi Rp110 ribu per kilogram," ucap Hakim.

Ia berharap arahan, bimbingan, dan kerja sama dengan Lantamal IV dalam mengelola keramba apung dapat terus berlanjut guna meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama nelayan dan pembudi daya.

BACA JUGA:  Nelayan Bintan Butuh Tempat Pelelangan Ikan Demi Peningkatan PAD

Selain memanen 4 ton ikan kerapu cantang, Lantamal IV dan nelayan melakukan tabor benih ikan sejenis sebanyak 3.000 ekor di Keramba Apung Kampung Tanjung Lanjut, Jumat (17/6).

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya