SMAN 25 Tak Punya Ruangan Layak, Siswa Belajar di Tempat Terbuka

SMAN 25 Tak Punya Ruangan Layak, Siswa Belajar di Tempat Terbuka - GenPI.co KEPRI
Anggota DPRD Kepri Uba Ingan Sigalingging meninjau lokasi belajar siswa SMAN 25 Batam. Foto: Alamudin/GenPI.co Kepri.

"Kebetulan saya di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri tidak ada pengajuan anggaran. Tapi informasi yang kami dapatkan DAK dari pemerintah pusat berkisar Rp2,5 miliar lebih," ujarnya.

Uba menjelaskan pembangunan gedung menggunakan DAK harusnya dibarengi dengan anggaran dari pemerintah daerah juga.

"Karena kalo dari DAK banyak masalah, seperti SMKN 4 Batam di Tiban pembangunan tidak selesai dengan DAK tidak selesai dana ditarik kembali ke pusat. DAK itu sifatnya supporting," jelasnya.

BACA JUGA:  Tujuh Siswa SMA di Kepri Tidak Lulus Ujian Nasional

Sementara itu kepala sekolah SMAN 25 Batam, Muhammad Syurman Rizal mengatakan pihaknya mulai menempati SMAN 25 ini sejak tahun 2019 lalu.

"Kami sebelum di sini menumpang di SMAN 8. Saat 2019 kami tertolong dengan belajar secara daring tapi saat tatap muka ini siswa terpaksa belajar dengan ruangan seadanya," ujar Syurman.

BACA JUGA:  Ada Beasiswa di Poltek Nuklir Indonesia, Begini Cara Daftarnya

Kata Dia, untuk menyiasati belajar tatap muka saat ini pihaknya membagi proses belajar mengajar menjadi dua waktu. Untuk siswa kelas 1 pada pagi hari dan kelas 2 pada siang hari.

"Karena yang kelas tiga baru selesai ujian sehingga proses belajar kami bagi seperti itu untuk menyiasati ruang belajar yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:  Demo Mahasiswa di Batam, Tak Berhasil Ketemu Ketua DPRD

Syurman mengatakan saat ini siswa SMAN 25 Batam berjumlah 754 anak.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya