Aluan mengatakan, semua memerlukan kajian yang rumit. Dan semuanya harus selesai jika revitalisasi ini akan dilakukan.
Rapat dilakukan berulangkali, bahkan lebih 10 kali untuk koreksi dan perbaikan semua dokumen baru.
"Saya rasa perjuangan untuk merevitalisasi Pulau Penyengat tidak semudah yang dipikirkan. Namun semua itu berkat kerja keras kawan-kawan di PU dan Satker PUPR. Ini juga adalah niat baik Gubernur untuk membangun,” ujarnya. (*)
BACA JUGA: Penataan Pulau Penyengat Butuh Rp130 M, Bakal Berkonsep 3S
Simak video berikut ini: