Revitalisasi Pulau Penyengat Makan Waktu dan Rumit

Revitalisasi Pulau Penyengat Makan Waktu dan Rumit - GenPI.co KEPRI
Menteri Bappenas Suharso bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta rombongan saat berkunjung ke Pulau Penyengat. Foto: Diskominfo Kepri.

Rapat ini untuk mencari dana sekitar Rp100 miliar lebih untuk revitalisasi Pulau Penyengat.

Menindaklanjuti rencana itu, Ansar beberapa kali mendatangi rumah Menteri Suharso di Widiya Candra nomor 21, Jakarta.

Akhirnya, Suharso menyampaikan bahwa ada dana bantuan dari Islamic Developmen Bank sebesar Rp15 miliar dan dari APBN sebesar Rp10 miliar.

BACA JUGA:  Penataan Pulau Penyengat Butuh Rp130 M, Bakal Berkonsep 3S

Kemudian ditindaklanjuti lagi rapat dengan Satker Kementerian PUPR sampai beberapa kali. Pada akhirnya Gubernur meminta kepada Menteri PUPR agar dianggarkan juga dana sekitar Rp5 miliar.

Menurut Aluan, letak kesulitan kegiatan merevitalisasi pulau Penyengat tidak sebatas mencari dananya.

BACA JUGA:  Pulau Penyengat Resmi Jadi Pulau Digital, Pertama di Kepri

Namun juga ketika harus mengurus persyaratan pembangunan dan revitalisasi Pulau Penyengat yang sudah terdaftar sebagai cagar budaya warisan dunia.

Bagaimana mempersiapkan Detil Engineering Design (DED) nya,  kemudian proses izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sebagainya.

BACA JUGA:  Pemerintah Gelontorkan Rp30 M untuk Penataan Pulau Penyengat

Syarat yang diminta oleh Kementerian PUPR dan kemudian harus izin dari Situs Cagar Budaya di Batu Sangkar, Sumbar.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya