Indomaret di Batam Dirampok, Karyawan Ditodong Senjata dan Diikat

Indomaret di Batam Dirampok, Karyawan Ditodong Senjata dan Diikat - GenPI.co KEPRI
Para pelaku perampokan Indomaret di Batam tepatnya di Baloi Persero dihadirkan dalam konfrensi pers pada Selasa (10/5) di Mapolresta Barelang. Foto: Humas Polresta Barelang.

Setelah menerima laporan itu, Opsnal Polsek Lubuk Baja dan Opsnal Polresta Barelang langsung memburu para pelaku. Kurang dari 1x24 jam, para pelaku berinisial ST, FS, ISS dan JL berhasil ditangkap di Foodcourt Pasifik, Jodoh, Batu Ampar, Batam.

Nugroho mengatakan pelaku ST merupakan otak perampokan tersebut. Ia merupakan residivis yang juga teah melakukan pencurian dengan kekerasan di beberapa TKO, di antaranya di Seupang, Alfamart Taman Kota Mas dan Ruko Mall Botania 2.

“Peran dari Pelaku ST sebagai otak tindak pidana pencurian, FS sebagai berpura- pura menjadi pembeli, IS berperan mengawasi situasi di luar indomaret, dan JL berperan menyekap Karyawan di lantai 2,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Polresta Barelang Razia Balap Liar, 71 Motor Diangkut Petugas

Para pelaki dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHPidana. Dengan ancaman pidana maksimal 12  tahun penjara.

Nugrojo mengimbau masayarakat pemilik usaha terutama Indomaret untuk lebih berhati-hati.

BACA JUGA:  Polresta Barelang Rebus 22,042 Kg Sabu dari Perairan Pulau Buaya

“Optimalkan CCTv, jika rusak segera diperbaiki karena CCtv sangat penting,” kata dia.

Melalui CCtv seandainya ada kejahatan seperti ini polisi bisa melihat jejak pelaku bisa kita mengidentifikasi sebagai petunjuk untuk melakukan pengungkapan kasus.

BACA JUGA:  Viral Pencurian dengan Pecah Kaca Mobil di Batam, Rp50 Juta Raib

“Kepada yang punya niat jahat semuanya akan saya kejar dan tangkap, bahkan kalau perlu saya tembak di tempat,” kata Nugroho. (*)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya