Senam aerobik sebaiknya dilakukan secara rutin, paling tidak 30 menit setiap hari. Dengan senam aerobik yang rutin, jantung Anda akan semakin kuat dan tekanan darah Anda akan semakin terkontrol.
2. Senam irama
Senam irama menggunakan irama musik untuk mengiringi gerakannya. Senam irama atau yang juga disebut dengan senam ritmik merupakan perpaduan antara seni dan olahraga, dengan adanya unsur dansa atau balet.
Senam irama bisa dilakukan tanpa alat atau dengan alat. Alat yang sering digunakan, yaitu tongkat, bola, pita, atau alat lainnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Olahraga yang Tepat untuk Penderita Hipertensi
Senam irama membutuhkan kelenturan, kelincahan, dan kekuatan tubuh dalam setiap gerakannya. Oleh karena itu, berlatih senam irama secara rutin dapat menjaga keburagan tubuh bagi penderita hipertensi.
3. Senam lantai
Senam lantai tidak diiringi dengan musik. Sebagaimana namanya, senam lantai dilakukan sepenuhnya di atas lantai dengan menggunakan alas matras.
BACA JUGA: Saran Dokter Terkait Olahraga untuk Pasien Hipertensi Paru
Senam lantai dapat meningkatkan aktivitas fisik penderita hipertensi tanpa perlu menggunakan banyak energi.
Olahraga ini pun bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kemampuan gerak serta meningkatkan kekuatan, kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan tubuh.
BACA JUGA: Penyebab Hipertensi yang Jarang Disadari, Cari Tahu Yuk!
Gerakan senam lantai biasanya terdiri dari berguling, melompat, bertumpu pada tangan atau kaki untuk menjaga keseimbangan serta gerakan lainnya.