Penyebab Berat Badan Naik Setelah Lebaran, Tak hanya Makanan!

Penyebab Berat Badan Naik Setelah Lebaran, Tak hanya Makanan! - GenPI.co KEPRI
Berat badan naik setelah Lebaran tidak hanya disebabkan oleh makanan saja, tapi juga ada faktor lain. Foto: GenPI.co.

Aktivitas fisik yang kurang seperti olahraga juga menyebabkan tubuh mengalami surplus kalori atau jumlah kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar.

Kelebihan kalori dalam tubuh jika tidak habis terbakar akan menjadi timbunan lemak dan berat badan akan melonjak naik.

Menurut Yosef, mengonsumsi makanan lezat bukan masalah tapi sebaiknya tidak terlalu cepat saat menyantapnya agar bisa menikmati makanan tersebut dan tubuh tidak tergesa-gesa memproses makanan.

“Sesekali kita boleh makan enak untuk kesenangan dan bersilaturahmi asal porsi tidak berlebihan,”kata Yosef.

Makan berlebihan dan tergesa-gesa dapat membuat tubuh lebih cepat kenyang dan menyebabkan masalah pencernaan.

BACA JUGA:  Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Kamu Gemuk, Catat!

Saat bersantap bersama keluarga atau kerabat, cobalah mengambil makanan dalam porsi 20 persen lebih sedikit.

Kemudian, sebaiknya tidak memesan makanan dan camilan dalam jumlah banyak agar tidak perlu membawa pulang makanan ke rumah.

Yosef juga menyarankan agar orang-orang tetap aktif berolahraga sebagaimana sering dilakukan pada masa awal pandemi agar tubuh tetap kuat dan imunitas terjaga.

Berolahraga termasuk cara sederhana dan murah untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, membantu mengendalikan kenaikan berat badan serta memelihara fungsi organ tubuh.

“Saat libur, nikmati waktu bersama keluarga dengan sering beraktivitas fisik agar tubuh kembali bugar dan kalori pun terbakar,” ujarnya.

Olahraga dapat dilakukan minimal 3 kali seminggu dengan durasi 15-45 menit. Durasi dan interval dapat ditambah seiring dengan kemampuan tubuh.

BACA JUGA:  Cara Menurunkan Berat Badan dengan Air Putih, Cewek Pasti Suka!

Jenis olahraga yang bisa dipilih bisa jalan pagi, renang, dan jogging serta yoga. Bagi yang sehat, tidak ada masalah dengan jantung atau persendian kaki serta berat badan tidak berlebih dapat berolahraga lari atau bersepeda. (ant/*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya