Sampah Plastik di Tanjungpinang Bakal Dikelola Jadi BBM

Sampah Plastik di Tanjungpinang Bakal Dikelola Jadi BBM - GenPI.co KEPRI
Sampah di TPA Ganet Tanjung Pinang meluber, DLH akan olah sampah plastik menjadi BBM. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Sampah plastik di Tanjungpinang bakal dikelola menjadi bahan bakar minyak alias BBM. Pengelolaan sampah itu akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang.

Kepala DLH Tanjungpinang Riono mengatakan program tersebut memiliki nilai ekonomis karena melibatkan berbagai pihak.

“Menjadi solusi untuk mengurangi penumpukan sampah plastik di pesisir Tanjungpinang," ujarnya, Senin (17/10).

BACA JUGA:  Kontainer Bak Sampah di Tanjungpinang Banyak Rusak, DLH Tak Bisa Perbaiki Sekaligus

Sampah tersebut akan diolah menggunakan mesin pirolisis. Menurut Riono mesin tersebut ditemukan tahun 2009 oleh Muryani, petugas kebersihan di Blitar.

Mesin tersebut dapat mengubah plastic menjadi tiga jenis BBM, yaitu premium, solar dan minyak tanah.

BACA JUGA:  DLH Tanjungpinang Rekrut 16 Pekerja Pungut Retribusi Sampah

Penyulingan terhadap 10 kg plastik bisa menghasilkan 9,5 liter BBM, yang terdiri atas 6 liter solar, 2 liter premium, dan 1,5 liter minyak tanah.

Riono mengatakan DLH Tanjungpinang akan melakukan penadaan mesin pirolisis itu di tahun 2023 mendatang.

BACA JUGA:  Awas! Tak Bayar Retribusi Sampah Bisa Kena Tipiring

Mesin pirolisis itu harganya sekitar Rp60 juta per unit. Mesin itu, kata Riono juga bisa menjadikan minyal goreng bekas dan oli bekas menjadi bensin.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya