Ihfa mengatakan staf tenaga pengajar di SMPN Satu Atap Pulau Panjang sebanyak delapan orang PNS.
Rinciannya, dua orang dari Sumatera Utara, dua orang dari Sumatera Barat, satu orang dari Nusa tenggara Timur, dua orang dari Natuna, dan satu orang dari Jawa.
“Hanya honorer yang berjumlah lima orang putra daerah Pulau Panjang,” kata Ihfa.
BACA JUGA: Orang Ocu Banyak Jadi Guru dan Pedagang di Batam
Selain bantuan rumah, saat ini sedang dibangun ruang komputer untuk mendukung sarana dan prasarana sekolah.
"Tahun 2019 saya baru menjabat, saat itu fasilitas dan sarana prasarana masih kosong, seperti ruang Kepsek, TU, UKS, keterampilan, mushalla, BK, OSIS, majelis guru, dan sanggar.
BACA JUGA: Kabar Baik Guru Honorer Lulus PPPK, Segera Ada Keputusan
Pembangunannya baru dua tahun terakhir, perumahan, ruang kelas, perpustakaan, Lab IPA, dan ruang komputer.
Sebelumnya, untuk menunjang fasilitas belajar siswa, sekolah tersebut terpaksa menumpang dengan menyeberang ke Kecamatan Serasan. dinas
BACA JUGA: 7.000 Honorer di Kepri Terancam Kehilangan Pekerjaan