GenPI.co Kepri - Wali Kota Tanjungpinang Rahma meminta 118 guru honorer yang lulus passing grade seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPP) 2021 bersabar.
Meskipun mereka tidak masuk ranking tertinggi, Pemkot Tanjungpinang sedang mencarikan solusi.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Tanjungpinang dan pihak terkait akan mencari solusi terkait masalah anggaran.
BACA JUGA: Bejat! Guru Ngaji di Batam Cabuli Anak Panti Asuhan Sejak 2020
"Insyaallah selambat-lambatnya sebelum September 2023 sudah ada keputusan," ucap Rahma, Selasa (19/7).
Rahma menjelaskan Pemkot Tanjungpinang sangat membutuhkan tenaga honorer.
BACA JUGA: 118 Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK 2021 Dicarikan Solusi
Meskipun demikian, pemkot harus menganggarkan dana besar untuk mengangkat 118 guru honorer itu menjadi tenaga PPPK.
"Dari 118 itu, sekitar Rp 8 miliar per tahun yang akan disiapkan pemerintah," kata Rahma.
Rahma mengatakan kepala daerah di kota lain tidak melantik guru PPPK karena anggaran terbatas.