Unjuk Rasa Warga Afghanistan di Tanjungpinang Dibubarkan, Ini Penyebabnya

Unjuk Rasa Warga Afghanistan di Tanjungpinang Dibubarkan, Ini Penyebabnya - GenPI.co KEPRI
Aksi unjuk rasa warga Afganistan dibubarkan polisi. Foto: tribaratanews.kepri.polri.

GenPI.co Kepri - Aksi unjuk rasa yang dilakukan pengungsi yang merupakan warga Afghanistan di Tanjungpinang dibubarkan polisi.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan pembubaran itu merupakan upaya tegas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena sudah melewati batas waktu hingga malam hari,” kata Heribertus, Selasa (20/9).

BACA JUGA:  WNA Sudan Aniaya Tukang Parkir Gegara Uang Penitipan

Aksi unjuk rasa itu digelar pada Senin (19/9) dan berlangsung hingga malam hari.

Warga negara Afganistan yang melakukan aksi sebanyak 132 orang. Mereka tiba di kantor perwakilan UNHCR di Tanjungpinang menggunakan 13 angkutan umum.

BACA JUGA:  Pencari Suaka Demo di depan Kantor Wako Batam, Begini Tuntutannya

Setelah itu mereka melakukan persiapan mendirikan tenda untuk bermalam di kantor perwakilan UNHCR.

Personel Polresta Tanjungpinang yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa telah mengimbau untuk tidak bermalam di depan kantor tersebut.

BACA JUGA:  Demo Mahasiswa di Batam, Tak Berhasil Ketemu Ketua DPRD

“Lokasi kantor UNHCR merupakan pemukiman masyarakat sehingga dapat menggangu warga sekitar,” kata Heribertus.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya