
GenPI.co Kepri - Ratusan pencari suaka menggelar demonstrasi alias demo di depan kantor Wali Kota Batam. Satgas PPLN Batam turun tangan.
Aksi demonstrasi, Selasa (30/8) itu akhirnya dibubarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Batam
Pelaksana Harian Satuan Satgas PPLN Kota Batam Riama Manurung mengatakan aksi demonstrasi itu dibubarkan karena sudah meresahkan warga Batam.
BACA JUGA: Tuntutan Unjuk Rasa Buruh, dari Sembako hingga Perang di Ukrania
“Kami menjaga agar tidak terjadi bentrok dengan warga,” kata Riama.
Hal itu karena jika dibiarkan pihaknya tidak bisa menjamin para pencari suaka tidak bentrok dengan warga.
BACA JUGA: Buruh Batam Unjuk Rasa Lagi, Kali Ini Terkait Sembako
Beberapa waktu lalu para pencari suaka ini sempat bentrok dengan warga karena ada warga yang mobilnya tidak bisa lewat ke Kantor Wali Kota Batam akibat ada demonstrasi.
Riama mengatakan pembubaran tersebut juga atas dasar permintaan warga Batam yang sudah banyak yang mengirimkan surat kepada Satgas agar segera mengambil langkah tegas.
BACA JUGA: International Women’s Day, Buruh Perempuan di Batam Unjuk Rasa
Para pencari suaka ini sudah terlalu sering melakukan aksi demo.