GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Aksi unjuk rasa oleh buruh di Batam ini dilakukan di depan Kantor Graha Kepri, DPRD Kota Batam dan Kantor Pemko Batam, Jumat (11/3).
Konsulat FSPMI Kota Batam, Hendrayadi mengatakan aksi unjuk rasa yang digelar ini meminta pemerintah untuk serius mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok yang saat ini mulai merangkak naik.
"Kita lihat kebutuhan pokok mulai mahal, minyak goreng di mana-mana susah didapat dan mahal," kata Hendrayadi.
BACA JUGA: International Women’s Day, Buruh Perempuan di Batam Unjuk Rasa
Kata dia, buruh pada umumnya selain mengharapkan kenaikan upah, pihaknya juga mengharapkan pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepri agar bisa benar-benar mengendalikan harga bahan pokok.
"Kami tidak akan meminta gaji naik kalau pemerintah bisa betul-betul mengendalikan harga kebutuhan pokok," kata dia.
BACA JUGA: Peringati International Women’s Day, Ini Tuntutan Buruh Perempuan
Hendrayadi mengatakan, pihaknya menganggap pemerintah lemah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok. Apalagi saat menjelang momentum tertentu seperti memasuki puasa Ramadan dan Idul Fitri.
"Lemahnya pengawasan seperti saat wacana penetapan UMK. UMK belum ditetapkan naik harga kebutuhan pokok sudah naik," sebutnya.
BACA JUGA: Demo Buruh di Batam Disambung Selama 2 Hari Lagi, Ini lokasinya
Para buruh berunjuk rasa di Graha Kepri kemudian ke kantor DPRD kota Batam dan dilanjutkan ke kantor Pemko Batam.
