“Faktor tersebut memungkinkan udara bergerak naik ke atas dan memberikan dorongan serta beban lebih terhadap gypsum,” kata dia.
Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro mengungkapkan bahan plafon awal yang kemudian runtuh itu menggunakan gypsum.
Nantinya, pihak kontraktor yang memperbaiki kerusakan itu berkomitmen untuk memberikan material yang lebih baik dalam rangka penyempurnaan Masjid Tanjak Batam.
BACA JUGA: Kerusakan Plafon Capai 35 Persen, Masjid Tanjak Ditutup
“Pihak kontraktor menunjukkan komitmennya untuk mengganti dengan material yang lebih baik,” jelasnya
Adapun bahan plafon awal yang menggunakan gypsum, akan diganti menggunakan bahan Polyvinyl Chloride (PVC).
BACA JUGA: Plafon Masjid Tanjak Roboh, Kepala BP Batam Kejar Kontraktor
Bahan PVC dipilih karena dinilai memiliki banyak keunggulan secara fungsi.
Selain terbuat dari plastik yang memiliki ketahanan lembap yang tinggi, sifatnya juga lentur dan ringan.
BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Religi di Batam, Ada Masjid Ikon Batam
Progress pemeliharaan plafon Masjid Tanjak Batam, saat ini tengah digesa dan pelepasan gypsum ditargetkan selesai pada Jum’at akhir pekan ini.