Rp 13,4 M Dialokasikan Demi Kendali Inflasi di Batam, untuk Apa Saja?

Rp 13,4 M Dialokasikan Demi Kendali Inflasi di Batam, untuk Apa Saja? - GenPI.co KEPRI
Sekda Kota Batam Jefridin Hamid sebut pemerintah alokasikan Rp 13,4 miliar demi kendali inflasi di Batam. Foto: Media Center Batam.

GenPI.co Kepri - Demi mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengalokasikan duit sebanyak Rp 13,4 miliar. Duit itu dianggarkan untuk tiga bulan.

Dana yang dianggarkan ini bersumber dari dari dana alokasi umum (DAU), dana bagi hasil (DBH) dan belanja tidak terduga (BTT).

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk langkah-langkah strategis Pemko Batam.

BACA JUGA:  BBM Naik, Kepri Siapkan Obat Penurun Inflasi

“Diantaranya bantuan langsung tunai (BLT) kepada 39.297 kartu keluarga (KK) dengan rincian Rp300 ribu per KK,” ata Jefridin, Senin (12/9).

Kemudian digunakan untuk operasi pasar sebesar Rp 465 juta, pengembangan kawasan budi daya cabai Rp 419 juta, pemberian bibit tanaman cabai dalam polybag Rp 80 juta, serta subsidi transportasi Rp 727 juta.

BACA JUGA:  Ini Sejumlah Program Pemko Batam untuk Cegah Inflasi

Subsidi sektor transportasi itu rinciannya subsidi BBM bus sekolah sembilan unit, subsidi BBM Trans Batam 33 unit, subsidi BBM kapal Pulau Jaloh-Sagulung satu unit.

“Kemudian subsidi BBM kapal Kecamatan Galang tiga unit, dan subsidi BBM boat pancung Sekupang - Belakang Padang pulang pergi," ujar Jefridin.

BACA JUGA:  Kendalikan Inflasi, Batam Kembangkan Kebun Cabai di Pulau Setokok

Selain itu upaya lain yang dilakukan Pemko Batam terkait antisipasi kenaikan BBM ini adalah dengan  berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya