
GenPI.co Kepri - Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan yang berdampak terhadap inflasi, Pemerintah Provinsi Kepri telah menyiapkan obat penurun inflasi.
Beberapa opsi dan kebijakan ini, dipaparkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam skema pengendalian inflasi.
"Ada beberapa hal yang perlu dilakukan, agar inflasi dapat dikontrol," kata Ansar, Selasa (6/9).
BACA JUGA: BBM Naik, Harga Tiket Pompong ke Belakang Padang Ikut Naik
Ansar mengatakan pemerintah perlu memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM. Pemerintah Provinsi Kepri akan menetapkan batas kenaikan tarif angkutan penumpang dan barang.
Selain itu, pemerintah juga akan mengontrol tingkat margin dalam batas kewajaran di setiap rantai distribusi.
BACA JUGA: BBM Naik, Dishub Batam Usahakan Tarif Trans Batam Tidak Naik
Pengawasan distribusi dan ketersediaan barang di pasar perlu ditingkatkan, agar mencegah para oknum spekulan atau penimbun.
"Kami juga akan mengoptimalkan belanja pemerintah dan memastikan penyaluran bantuan sosial guna mencegah penurunan daya beli masyarakat," tuturnya.
BACA JUGA: BBM Naik, KPPU Kepri Minta Pelaku Usaha Tidak Aji Mumpung
Agar harga bahan pokok tetap terjaga dan stabil. Pemerintah daerah melalui Disperindag akan terus melakukan operasi pasar.