GenPI.co Kepri - Kota Batam kembangkan kebun khusus petani cabai di Pulau Setokok, Kecamatan Bulang. Pengembangan itu bertujuan untuk mengendalikan inflasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2022, inflasi Kota Batam sebesar 0,61 persen.
Hal itu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan enam indeks kelompok pengeluaran.
BACA JUGA: Inflasi Batam Pada April 2022 Dipicu Kelompok Bahan Pangan
Keenam indeks kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok transportasi naik 3,84 persen, kelompok makanan, minuman, tembakau naik 0,45 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,20 persen, kelompok perumahan, listrik, air, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,13 persen.
BACA JUGA: Pedas! Harga Cabai Setan di Batam Tembus Rp120 Ribu
Kemudian kelompok kesehatan naik 0,05 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya naik 0,03 persen
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
BACA JUGA: Harga Cabai Mulai Naik, Ini Kata Disperindag Batam
Salah satunya dengan melaksanakan evaluasi secara rutin dengan instansi terkait.