Bagan Bertabrakan, Seorang Nelayan Hilang di Laut Natuna

Bagan Bertabrakan, Seorang Nelayan Hilang di Laut Natuna - GenPI.co KEPRI
Pencarian nelayan yang hilang di laut Natuna gegara bagan bertabrakan. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Hendak dipindahkan, bagan (tempat menangkap ikan di laut) malah bertabrakan. Satu orang nelayan hilang di laut Natuna. Tim SAR masih melakukan pencarian.

Ketua Organisasi Bagan Apung Pulau Sedanau, Wan Mustarhadi (52) mengatakan nelayan tersebut hilang saat menghindari kecelakaan tabrakan antar bagan.

Mustarhadi mengatakan, pada hari Sabtu (30/7) sekira pukul 18.30 WIB, dua nelayan Eko dan Junaidi sedang menarik bagan milik Sumardi menggunakan pompong (kapal kayu) dari posisi awal.

BACA JUGA:  Basarnas Evakuasi Nelayan Natuna, Mati Mesin di Tengah Laut

“Tujuannya untuk mengamankan bagan meraka agar tidak terjadi tabrakan antar sesama bagan,” ujarnya, Minggu (31/7).

Pada proses pemindahan tersebut, bagan yang diawaki oleh Eko dan Junaidi mengalami tabrakan dengan bagan milik Santo dikarenakan bagan tersebut tidak memiliki lampu penerangan.

BACA JUGA:  Nelayan Kepri Keluhkan Izin Kelayakan Kapal

"Karena tidak ada lampu tanda bagan, sehingga Junaidi naik ke Bagan Santo berusaha untuk menahan bagan yang tabrakan tersebut," kata dia.

Setelah berhasil menghindari tabrakan tersebut, Junaidi terjun ke laut untuk berusaha mengejar dan naik ke bagan yang diawaki Eko dengan cara berenang.

BACA JUGA:  Nelayan Tersambar Petir di Laut Karimun, Begini Kondisinya

"Namun tidak berhasil sampai ke bagan yang diawaki Eko, Junaidi tidak kelihatan lagi dipermukaan laut, menyadari hal tersebut kemudian Eko menghubungi Sumardi pemilik bagan," ungkapnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya