Ansar mengatakan jangan sampai keikutsertaan kaum perempuan sekedar mermaikan saat pencalonan semata. Tapi akan benar benar totalitas, untuk bisa duduk sebagai anggota di parlemen.
Dengan jumlah penduduk 270 juta orang dengan perbedaaan rasio gendernya hanya 1 persen, mestinya anggota parlemen di berbagai tingkatkan baik kota, provinsi hingga pusat akan berimbang.
“Tapi nyatanya saat masih sangat jauh dan ini menjadi tugas kaum perempuan kedepan untuk mengisinya, " ujarnya.
BACA JUGA: Soal Penundaan Pemilu 2024, Pengamat Politik Kepri Bilang Begini
Plt Kesbangpol KeproLamidi mengatakan, kalau kegiatan ini digelar guna menjalin silaturahmi khususnya politikius perempuan Provinsi Kepri yang datang dari berbagai partai politik.
“Kami juga mengundang ormas seperti dari FKPI dan juga BEM yang diwakili unsur perempuan dengan total lebih dari 100 peserta yang hadir,” kata Lamidi. (*)
BACA JUGA: Masa Kampanye Pemilu 2024 Singkat, Medsos Bakal Jadi Sasaran?
Heboh..! Coba simak video ini: