Basarnas Evakuasi Nelayan Natuna, Mati Mesin di Tengah Laut

Basarnas Evakuasi Nelayan Natuna, Mati Mesin di Tengah Laut - GenPI.co KEPRI
Nelayan yang berhasil dievakuasi bersama Basarnas Natun. Foto: ANTARA.

"Diharapkan kepada nelayan lebih mempersiapkan diri sebelum melaut, cuaca yang tidak menentu saat ini, jangan lupa menyiapkan alat keselamatan dan alat komunikasi," kata Budiman usai melakukan evakuasi korban.

Pompong berkapasitas 3 GT dengan 3 nelayan bernama Bahari (L), Budi (L) dan Teguh (L) asal Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Natuna, berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Mereka kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Pering, Bunguran Timur, Ranai, Natuna.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk Kapal Penyeberangan di Natuna Berhenti Beroperasi

"Kami tadi mengalami patah ring mesin, rencana mau mancing, pulang besok pagi," kata Bahari (32) saat tiba di pelabuhan Pering, Senin (11/7) dini hari.

Ia berterima kasih kepada Basarnas telah membantu mereka hingga selamat dari kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:  Waspada Gelombang Tinggi untuk 2 Perairan di Kepri

"Sebelum kami menghubungi Basarnas saya telah coba menghubungi rekan nelayan, karena air surut mereka tidak bisa berangkat," kata Bahari.

Ia juga mengatakan sempat khawatir dengan kondisi mereka jika tidak ada pertolongan, mengingat kondisi cuaca tidak menentu.

BACA JUGA:  Kapal Tanker Asing Lego Jangkar di Perairan Kepri Tanpa Izin

"Kami takut jika nanti angin turun, karena laut sepi, tidak ada nelayan lain di sekitar kami," ungkapnya. (ant)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya