GenPI.co Kepri - Akibat cuaca buruk, kapal penyeberangan rakyat di Natuna berhenti beroperasi. Angin kencang dan ombak besar menerjang perairan Natuna, Kamis (30/6).
Bali, salah satu pemilik kapal penyeberangan Pulau Tiga - Selat Lampa, mengatakan ia menyaksikan ombak tinggi, hampir dua meter saat hendak berrlayar.
"Di tengah ombak besar tampak buih gelombang putih semua," kata dia.
Ia mengatakan untuk hari ini, Kamis (30/6) tidak ada penyeberangan karena kapal miliknya tidak bisa sandar di Dermaga Selat Lampa.
BACA JUGA: Waspada Gelombang Tinggi untuk 2 Perairan di Kepri
"Saat ini saya di Tanjung Batang, Pulau Tiga tidak bisa menyeberang, selain itu kita juga tidak bisa merapat karena gelombang pecah di pelabuhan," kata dia.
Menurut dia, badai seperti ini biasa terjadi pada musim angin selatan seperti saat ini.
BACA JUGA: Masuk Pelabuhan Penagi Natuna Kini Tak Gratis Lagi, Cek Tarifnya!
"Ini biasa paling lama dua hari, Jumat atau Sabtu akan berakhir, Minggu mungkin sudah teduh, biasanya begitu," kata Bali.
Sementara, Teguh calon penumpang dari Pulau Tiga menuju Selat Lampa menjelaskan mereka hingga Kamis siang masih tidak bisa melintas menuju Selat Lampa.
BACA JUGA: Minyak Goreng di Wilayah Perbatasan Natuna Terus Dipantau
"Ini kami masih di Tanjung Kumbik, dari pagi sampai sekarang tidak ada pompong penumpang melintas, rencana mau menyeberang ke Pelabuhan Selat Lampa," kata Teguh.