GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Pembagian daging kurban di Masjid Agung Batam akan dilakukan secara kolektif. Pengurus lingkungan RT dan RW di sekitar masjid yang akan menerima, barulah mereka yang membagikan ke warga.
Dengan pembagian secara kolektif, warga tidak perlu datang sendiri mengantre di Masjid Agung seperti biasanya.
Ketua Panitia Hari Raya Iduladha Masjid Agung Batam Muhammad Jasrol mengatakan pembagian daging secara kolektif telah dilakukan tahun lalu saat wabah Covid-19 sedang menggila.
BACA JUGA: Batam Dilarang Datangkan Hewan Kurban Lagi dari Lampung
“Sebagai evaluasi panitia pada tahun lalu, kami menggunakan metode mengantar bola sesuai dengan kebutuhan ataupun permintaan dari RT/RW ataupun proposal yang masuk,” ujarnya, Kamis (7/7).
Pihaknya memprioritaskan pembagian daging kurban kepada RT/RW dengan domisili yang paling dekat dengan Masjid Agung.
BACA JUGA: Puskeswan Sebut Daging Hewan Tertular PMK Aman Dikonsumsi
“Contohnya di Kelurahan Belian itu ada permukiman di sana, dan insya Allah kami distribusikan ke sana," ujarnya.
Jasrol mengatakan panitia juga akan membagikan daging kurban kepada mualaf di pulau penyangga.
Menurut dia, sampai saat ini Panitia Hari Raya Iduladha Masjid Agung Batam sudah menerima enam sapi dan enam kambing kurban, termasuk sapi seberat 600 kg dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
"Tahun lalu ada enam sapi dan tahun ini juga enam sapi juga, termasuk yang punya Pak Wali. Ini sudah kita rinci, total dari enam sapi itu sekitar 2.400 kg," katanya.
BACA JUGA: Wako Batam Wanti-wanti Cara Masak Daging Kurban
Jika dihitung dari jumlah enam ekor sapi dan enam ekor kambing itu, ia memprediksi panitia dapat menyediakan sekitar 800 paket daging kambing. (ant)
