Ia mengaku ikut senang jika gaji para buruh naik, tapi harus diketahui bahwa semua ketetapan itu ada di pusat.
“Bukan dari Pak Wali Kota ataupun Pak Kadisnaker,” kata dia.
Menurutnya, gerakan buruh di jalan dan sebagainya akan sangat disukai jika dialihkan dengan audiensi dengan kegiatan bernuansa kebersamaan dan keakraban satu sama lain seperti kegiatan futsal ini.
BACA JUGA: Buruh Datangi Kantor Pemko Batam, Permintaannya Masih Terkait UMK
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan futsal yang dibuat oleh panitia dari serikat buruh maupun pekerja,” ujarnya.
Menurut dia, sudah tidak zamannya lagi para buruh dalam rangka May Day harus turun ke jalan.
BACA JUGA: Peringatan Hari Buruh di Batam Digeser
“Takutnya ditunggangi atau disusupi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga aksi unjuk rasa yang tujuannya semula damai berubah menjadi rusuh,” kata dia.
Ia berharap pihaknya akan terus dapat bergandengan tangan dengan komunitas-komunitas pekerja baik yang berbasis serikat pekerja atau perusahaan untuk menjalin silaturahmi lewat olahraga.(*)
BACA JUGA: Buruh Minta Pembayaran THR Sesuai Ketentuan Kemnaker Terbaru