Lahan 138.661,42 Hektare di Bintan Jadi Kawasan Konservasi

Lahan 138.661,42 Hektare di Bintan Jadi Kawasan Konservasi - GenPI.co KEPRI
Kawasan padang lamun di Bintan, Kepulauan Riau. Foto: ANTARA/HO-KKP

Di antaranya pengetahuan terkait potensi serta ancaman terhadap Kawasan Konservasi Bintan baik di dalam maupun di luar kawasan serta tujuan dan strategi yang akan diterapkan oleh pengelola Kawasan Konservasi Bintan nantinya.

Sejumlah mitra yang terlibat dalam proses pembentukan dan dukungan dalam rencana pengelolaan  kawasan konservasi ini, antara lain Yayasan Ecology Kepulauan Riau dan Konservasi Indonesia.

Kedua mitra ini berkontribusi dalam mengkoordinasikan penyusunan rencana zonasi, survey potensi sumber daya, dan kegiatan lainnya.

BACA JUGA:  Kelong Apung Bintan Nemo, Wisata Penginapan di Atas Laut

Yayasan Ecology Kepulauan Riau  yang berdiri sejak 2019 memiliki pengalaman dalam mengelola berbagai program di Kepulauan Riau diantaranya konservasi laut, konservasi spesies, rehabilitasi lahan kritis, pengurangan limbah plastik dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Sementara itu, Konservasi Indonesia, yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, akan memberi pendampingan teknis dalam penyusunan rencana pengelolaan kawasan konservasi ini.

BACA JUGA:  Polisi Siaga di Tempat Wisata di Bintan, Jamin Aman dan Nyaman

Selain itu juga mendukung penguatan pengelolaannya ke depan sesuai rencana pengelolaan yang akan ditetapkan melalui keputusan Gubernur. Pendampingan dari Konservasi Indonesia dalam proses ini dimulai sejak Januari 2022.

Ketua Dewan Eksekutif Yayasan Ecology Tri Armanto menyampaikan harapannya agar dapat berperan bersama masyarakat dan pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan konservasi sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

BACA JUGA:  Polres Bintan Kembali Buka Gerai Vaksinasi, Cek Lokasinya!

Mewakili Konservasi Indonesia, Senior Ocean Program Lead Konservasi Indonesia, Victor Nikijuluw mengatakan, Kawasan Konservasi di Perairan di Wilayah Timur Pulau Bintan ini memiliki nilai stategis tinggi karena posisi geografis dan potensi yang dapat dikembangkan ke depan.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya