140 PMI dan Korban Perdagangan Orang pulang Lewat Kepri

140 PMI dan Korban Perdagangan Orang pulang Lewat Kepri - GenPI.co KEPRI
Wali Kota Tanjung Pinang Rahma dan sejumlah kepala Forkopimda melakukan rapat persiapan kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan korban perdagangan orang yang lewat Kepri. Foto: tanjungpinangkota.go.id.

Rahma mengatakan, kedatangan PMI dan MKPO ini sebenarnya bukanlah kewenangan Pemko Tanjung Pinang. Namun, pihaknya tetap memastikan para PMI dan MKPO ini selamat sampai daerah asal.

"Pemulangan ini bersifat berkelanjutan dan ini kewenangan Provinsi Kepri dan juga pembiayaannya sepenuhnya dari Kementrian Sosial, kami mengawasi prosesnya agar berjalan dengan lancar," ucap Rahma.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengatakan segala teknis kedatangan PMI dan MKPO harus benar-benar di persiapkan.

BACA JUGA:  Satu Rusun Akan Digunakan untuk Karantina PMI, Ini Lokasinya

“Mereka ini juga adalah pahlawan devisa kita, jadi harus kita perhatikan mulai dari kedatangan, kesehatannya, tempat penampungannya di RPTS sampai diantar pulang ke daerah asal," ujarnya.

Pelaksana teknis RTPC Tanjung Pinang, Kepri, Piter M Matakena mengatakan, kedatangan PMI dan MKPO ini totalnya ada 140 orang, terdiri dari 111 orang laki-laki dan 29 orang perempuan. 

BACA JUGA:  Berkas 2 Pelaku Penyelundup PMI Ilegal di Malaysia Sudah Lengkap

"PMI ini terdiri dari PMI mandiri, PMI bermasalah dan PMI ilegal, yang berada di penjara bagian semenanjung,” ujarnya.

Sebelum dipulangkan, mereka telah divaksin Covid-19 menggunakan vaksin Astrazeneca dan Pfizer. Sedangkan transportasi kapalnya dibiayai langsung dari Malaysia.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Penyalur PMI Ilegal, Ini Pengakuan Pelaku

Para PMI ini akan diinapkan terlebih dahulu di RTPC, setelah itu dipulangkan menggunakan kapal Pelni melalui Pelabuhan Kijang.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya