140 PMI dan Korban Perdagangan Orang pulang Lewat Kepri

140 PMI dan Korban Perdagangan Orang pulang Lewat Kepri - GenPI.co KEPRI
Wali Kota Tanjung Pinang Rahma dan sejumlah kepala Forkopimda melakukan rapat persiapan kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan korban perdagangan orang yang lewat Kepri. Foto: tanjungpinangkota.go.id.

GenPI.co Kepri - Sebanyak 140 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang sebagaian di antaranya korban perdagangan orang pulang ke tanah air lewat Kepri.

Mereka kembali dari Malaysia melalui pintu Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjung Pinang Kepri, Minggu (17/4).

Para PMI ini ditampung di Rumah Perlidungan dan Trauma Center (RTPC) terlebih dahulu sebelum pulang kembali ke kampung halamannya masing-masing di beberapa daerah di Indonesia.

BACA JUGA:  Satu Rusun Akan Digunakan untuk Karantina PMI, Ini Lokasinya

Wali Kota Tanjung Pinang Rahma pada Kamis (14/4) telah melakukan rapat bersama pimpinan Forkopimda, pelaksana teknis RPTC, BP2MI, KKP, KSOP, Imigrasi, Syahbandar, OPD pemko dan pihak terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut dibahas persiapan teknis, mulai dari kedatangan melalui pelabuhan SBP, pengecekan kesehatan, penampungan sementara di RPTC, hingga pemulangan para PMI dan MKPO ke daerah asal. 

BACA JUGA:  Berkas 2 Pelaku Penyelundup PMI Ilegal di Malaysia Sudah Lengkap

Rahma mengatakan, rapat itu dilakukan sebagai persiapan Tanjung Pinang sebagai pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura.

“Harus benar-benar dipersiapkan,” kata Rahma, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjung Pinang.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Penyalur PMI Ilegal, Ini Pengakuan Pelaku

Beberapa hal yang diperhatikan dalam pemulangan PMI dan migran korban perdagangan orang (MKPO) ini mulai dari kedatangan, pemeriksaan dokumen kesehatan, transportasi ke RTPC hingga pemulangan ke daerah asal.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya