GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Pemerintah Kepri optimistis target vaksin booster di Kepri tercapai 50 persen sebelum Mei 2022.
Rasa optimistis itu karena program vaksinasi di Kepri berjalan maksimal dengan dukungan dari berbagi lembaga, seperti TNI dan Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga pihak swasta yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan,
Penjabat Sekda Kepri Eko Sumbaryadi mengatakan setiap hari ribuan warga yang sudah memenuhi syarat, melakukan vaksin booster di tempat-tempat yang disediakan.
BACA JUGA: Target 30 Persen Vaksin Booster di Kepri Tercapai, Utang Lunas
Apalagi vaksinasi dosis ketiga atau booster ini menjadi syarat perjalanan dalam dan luar negeri membuat rasa optimistis target tercapai semakin besar.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri ini menyebut, warga yang sudah vaksin booster di Kepri sebanyak 470.086 orang atau 34,23 persen.
BACA JUGA: Gubernur Kepri Ancam PNS yang Belum Divaksin Booster, Waspada!
"Kami menargetkan capaian vaksinasi 50 persen dari target pada akhir April 2022," kata Eko, Selasa (12/4).
Ia merinci, saat ini warga Kepru yang belum vaksin dosis ketiga tersisa sebanyak 903.286 orang. Jumlah ini merupakan perhitungan untuk usia 17 tahun ke atas.
BACA JUGA: Efek Samping Vaksin Booster Ringan hingga Berat, Jangan Panik
Hal itu karena vaksinasi booster hanya ditujukan kepada warga yang berusia minimal 18 tahun. Belum ada regulasi atau kebijakan pemerintah warga usia 7-17 dapat disuntik vaksin booster.
Dari 470.086 orang yang sudah vaksin dosis ketiga, 19.469 orang berusia lansia. Vaksinasi dosis ketiga untuk lansia masih tersisa 67.659 orang.
Capaian vaksinasi dosis ketiga di Kota Batam yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 328.813 orang atau 41,65 persen dan lansia 9.012 orang atau 31,19 persen, Kota Tanjung Pinang sebanyak 45.154 orang atau 29,27 persen dan lansia 4.665 orang atau 32,16 persen.
Sedangkan di Kabupaten Bintan sebanyak 26.598 orang atau 24,85 persen dan lansia 1.256 orang atau 14,26 persen, Kabupaten Karimun sebanyak 41.941 orang atau 24,44 persen dan lansia 3.097 orang atau 16,83 persen.
