Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung, Benarkah?

Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung, Benarkah? - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi. Ikan dapat membantu menurunkan risiko stroke dan gagal jantung bukanlah mitos. Sebab ikan memiliki berbagai nutrisi baik untuk tubuh, salah satunya omega 3. F: Asrul Rahmawati/GenPI.co

GenPI.co Kepri - Dalam jurnal Ciculation terbitan 2002, American Heart Association (AHA) mengatakan, makan ikan tinggi omega 3 dua kali seminggu membantu mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke iskemik.

Ikan juga salah satu satu sumber asam lemak omega 3 terbaik yang penting untuk tubuh dan otak. Ikan bahkan menjadi sumber protein yang lebih sehat ketimbang daging.

Sebuah penelitian menyebutkan, mengganti tiga persen protein dari daging olahan ke ikan dapat menurunkan 31 persen risiko kematian akibat komplikasi jantung atau stroke.

BACA JUGA:  Manfaat Kerang untuk Kesehatan, Apa Saja?

Hal itu karena daging mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat hingga menimbulkan plak di arteri (aterosklerosis) yang bisa memicu berbagai penyakit jantung.

Selain itu, sekitar 40 persen orang  orang kekurangan kadar vitamin D dalam tubuhnya. Selain dari cahaya matahari pagi, vitamin D ini juga bisa didapat dari ikan.

BACA JUGA:  Yuk Kenali Ciri-ciri Penyakit Ginjal dan Bagaimana Mencegahnya

Kekurangan vitamin D padahal sangat berbahaya karena memicu risiko penyakit jantung, diabetes, demensia dan autoimun.

Sementara itu, manfaat asam lemak omega 3 dari ikan untuk jantung di antaranya, menurunkan kadar trigliserida (lemak selain kolesterol) sebanyak 15 hingga 30 persen.

BACA JUGA:  Tidak Hanya Orang Dewasa, Remaja Juga Bisa Kena Penyakit Ginjal

Menurunkan tekanan darah pada orang hipertensi, meningkatkan kadar kolestrol baik dalam tubuh.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya