Tips Belajar Agama di Era Digital untuk Cegah Radikalisme

Tips Belajar Agama di Era Digital untuk Cegah Radikalisme - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi. Pesantren kilat saat libur sekolah. Belajar ilmu agama di era digital sangat diperlukan untuk mencegah radikalisme. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Belajar agama di era digital semakin mudah. Ada banyak piranti yang bisa digunakan untuk menimba ilmu. Simak tips belajar ilmu agama untuk cegah radikalisme.

Dekan Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah, Novianto Puji Raharjo membagikan tips yang bisa diikuti masyarakat agar tidak terjebak dalam ajaran radikalisme saat belajar agama di era digital.

“Tips belajar agama di era digital yang benar yaitu harus diperhatikan narasumber, pembahasan yang jauh dari norma dan etika kebangsaan tidak perlu diikuti," ujar Novianto dalam keterangan pers, Sabtu (23/7).

BACA JUGA:  Tips Memasarkan UMKM di Era Digital dari Pakarnya

Novianto mengatakan, harus ada guru yang mendampingi proses belajar agama lewat dunia digital agar masyarakat bisa bertanya kembali mengenai materi yang diterima.

Sementara itu, pelaku dakwah juga memiliki peranan penting dalam menyebarkan ajarannya di dunia digital.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Kementerian Agama, Penempatan di Uni Emirat Arab

Korbid Media dan Informasi LDNU Sulawesi Barat, Shalahuddin, mengatakan pelaku dakwah harus mengedepankan etika dalam berdakwah, salah satu caranya adalah dengan menghindari ujaran kebencian.

“Etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan,” kata dia.

BACA JUGA:  Kepri Kekurangan Guru Agama, Ini Kata Kepala Dinas

Narasumber lainnya, relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bogor Ahmad Ubaedillah mengatakan menjalankan etika digital sendiri merupakan penerapan dari ajaran agama.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya