Tubuh anak juga bisa menjadi lesu atau justru menegang dan gemetar karena marah. Perubahan perilaku pun sering terjadi pada anak yang kecanduan.
2. Obesitas
Kalori dari makanan manis yang dimakan akan menumpuk di tubuhnya dan menyebabkan berat badan anak Anda bertambah.
Jika tidak terkontrol dan ditambah dengan aktivitas fisik yang kurang, berat badan akan terus menerus naik hingga menyebabkan obesitas.
BACA JUGA: Cara Tepat Mengatasi Anak Tantrum, Jangan Panik Bun!
Anak juga berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit kronis, asma pada anak, hingga anak depresi karena sering mendapat ejekan dari teman-temannya.
3. Gangguan perilaku
Makanan manis juga bisa menyebabkan anak hiperaktif atau gangguan perilaku anak lainnya.
BACA JUGA: Gejala Flu Singapura Pada Anak, Orangtua Harus Tahu!
Setelah dicerna dan diserap, gula akan memasuki aliran darah dengan cepat. Hal ini memicu kenaikan gula darah secara drastis dan membuat anak menjadi lebih aktif dari biasanya.
3. Pembusukan gigi
Pembusukan gigi biasanya terjadi karena menumpuknya sisa gula pada celah gigi. Bakteri mulut menjadikan gula sebagai makanannya dan menghasilkan zat asam.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Tempat Bermain Anak di Taman Rusa Tambah Lagi
Gabungan bakteri, sisa gula, zat asam, dan liur kemudian membentuk plak gigi. Lambat laun, plak bisa semakin merusak gigi anak Anda.