Namun, risiko yang harus Anda terima bila terlalu banyak makan makanan berbahaya ini dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2011 yang dimuat pada American Academy of Neurology.
Hasil penelitian menyatakan bahwa makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi bisa berdampak buruk pada kerja otak serta penurunan fungsi kognitif otak.
Hal ini juga diperkuat oleh Ewan McNay, Ph.D. dari Albany University. Ewan mengatakan bahwa lemak jenuh, yang tidak jauh berbeda dengan lemak trans.
BACA JUGA: 3 Jenis Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Usus Buntu, Hati-hati!
Keduanya mampu merusak kemampuan otak untuk belajar dan mengingat informasi baru, bahkan hanya dalam waktu 10 menit setelah mengonsumsinya.
3. Ikan mengandung merkuri
Ikan terkenal akan kandungan protein tinggi, yang tentu baik untuk kesehatan. Meski begitu, Anda tetap harus hati-hati dalam memilih jenis ikan yang akan Anda konsumsi.
BACA JUGA: Daftar Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
Beberapa jenis ikan laut memiliki banyak kandungan merkuri yang membahayakan bila dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering.
Merkuri akan menyebar di dalam tubuh, termasuk ke bagian otak. Racun yang ditimbulkan oleh merkuri bisa merusak sistem saraf pusat dan neurotransmiter (zat kimia pengantar sel saraf di otak).
BACA JUGA: Makanan dan Minuman yang Jadi Pantangan Saat Batuk, Hindari!
Sebuah penelitan dari Journal of Environmental and Public Health menyatakan bahwa paparan merkuri juga bisa sangat berbahaya pada bayi dan anak-anak.