Cara Makan Hidangan Khas Lebaran Tanpa Khawatir Masalah Kesehatan

Cara Makan Hidangan Khas Lebaran Tanpa Khawatir Masalah Kesehatan - GenPI.co KEPRI
Opor ayam, salah satu menu khas saat Lebaran. Foto: ANTARA

GenPI.co Kepri - Bagaimana cara makan hidangan khas Lebaran tanpa khawatir masalah kesehatan? Begini tips dari dokter spesialis gizi.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM mengatakan kunci agar orang bisa menyantap hidangan khas Lebaran tanpa harus khawatir kena masalah kesehatan terletak pada pengaturan porsi makan.

Menurut dia, pengaturan porsi makan menjadi salah satu kunci. Ia menyarankan untuk membagi piring makan. Setengah piring isi dengan sayuran adan buah beraneka warna.

BACA JUGA:  Daftar Buah-buahan yang Bisa Bantu Menurunkan Kolestrol, Dahsyat!

Sayuran dan buah penting dikonsumsi saat Lebaran karena mengandung serat. Hal ini mengingat seringali hidangan Lebaran didomunasi kandungan gula, garam dan lemak.​​

"Makanya setengah piring isinya sayur dan buah, supaya komposisi serat dan antioksidan tercukupi," kata dia Minggu, (1/5).

Setelah itu isi seperempat piring dengan karbohidrat. Misalnya nasi, ketupat, mi, kentang atau bihun.

BACA JUGA:  Leher sering Pegal, Benarkah Tanda Kolestrol?

Sebaiknya karbohidrat yang dipilh tak memiliki sumber karbohidrat dengan kandungan gula tinggi.

Selanjutnya, sisa seperempat lainnya bisa diisi dengan lauk-lauk yakni protein seperti daging, ikan, telur atau sumber nabati misalnya tahu dan tempe.

"Protein bisa daging yang lemaknya tidak terlalu banyak, ikan, telur boleh tetapi jumlahnya jangan berlebihan," ujar Ida.

Lalu bagaimana dengan santan? Ida tak menyarankan agar jangan menambahkan banyak santan ke dalam piring makanan.

Saat menyantap menu rendang misalnya, ambillah daging rendang tanpa harus berlebihan

BACA JUGA:  Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung, Benarkah?

Pada menu rendang misalnya, Anda bisa mengambil daging rendang tanpa harus berlebihan saat mengambil bumbunya.

"Kita jangan menambahkan santan ke dalam menu makanan kita, jadi cukup sayuran saja yang diambil yang pasti di situ sudah menempel yang namanya kuah-kuah santannya,” ujarnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya