Revitalisasi Masjid Penyengat Dimulai, Ada yang Tak Boleh Dihilangkan

Revitalisasi Masjid Penyengat Dimulai, Ada yang Tak Boleh Dihilangkan - GenPI.co KEPRI
Doa bersama sebagai tanda revitalisasi Masjid Penyengat dimulai. Foto: Diskominfo Kepri.

Pekerjaan lain yang juga digesa yaitu penataan kawasan Gurindam 12, Penataan Kota Lama, dan Tanjungpinang Heritage Food.

"Kalau terus dimantapkan Tanjungpinang bisa bersaing dengan Batam dan Bintan yang lebih dikenal luas bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara" kata dia.

Ansar menegaskan semua pekerjaan dalam revitalisasi Masjid Penyengat ini telah melalui kajian konsultan, pelaksanaan pekerjaan juga berdasarkan rekomendasi konsultan. (*)

BACA JUGA:  Revitalisasi Pulau Penyengat, Terkendala Pemindahan Kabel Listrik

Revitalisasi Masjid Penyengat Dimulai, Ada yang Tak Boleh Dihilangkan

Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau atau Masjid Penyengat dimulai. Gubernur Kepri Ansar Ahmad wanti-wanti ada hal penting yang boleh dihilangkan.

BACA JUGA:  Balai Pelestarian Cagar Budaya Dilibatkan Tata Pulau Penyengat

Revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau atau Masjid Penyengat dimulai. Gubernur Kepri Ansar Ahmad wanti-wanti ada hal penting yang boleh dihilangkan.

Hal itu disampaikannya saat doa bersama sebagai tanda dimulainya revitalisasi, Senin (22/8).

BACA JUGA:  Penataan Pulau Penyengat Butuh Rp130 M, Bakal Berkonsep 3S

Ansar meminta pengerjan penataan Pulau Penyengat khususnya masjid tersebut dilakukan dengan teliti da nada nilai yang tak boleh hilang.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya