
“Kegiatan bazar melibatkan berbagai dinas terkait, seperti perikanan, Disperindag, pemberdayaan perempuan dan lain-lain," ujarnya.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut juga menghidupkan taman kota karena diadakan di pusat kota. Kemudian, tidak hanya mendukung Natuna menuju UNESCO Global Geopark, kegiatan bazar ini juga dapat menunjang perekonomian masyarakat.
"Melalui bazar, omset UMKM mencapai puluhan juta rupiah meskipun kegiatan hanya beberapa jam saja,” kata dia.
BACA JUGA: Wah! Wisman Pakai Yacht Mulai Ramai Kunjungi Natuna
Hardinasyah mengatakan, pihaknya juga akan terus mengevaluasi dan melibatkan banyak pihak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata di Natuna.
Rencananya, pada HUT Natuna Oktober mendatang, pihaknya juga akan menggelar Natuna Expo, kegiatan yang akan digelar selama satu minggu itu menurutnya akan menjadi daya tarik wisatawan.
BACA JUGA: Geopark Natuna Didorong Menuju UNESCO Global Geopark
Pendamping Desa Pemajuan Budaya Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan Kabupaten Natuna, Nurizam menyambut baik kegiatan pergelaran seni budaya tersebut.
Menurut dia, hal ini sangat mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan dalam melestarikan budaya daerah.
BACA JUGA: Ansar Dukung Natuna dan Anambas Jadi Provinsi, Alasannya?
"Selain untuk kepentingan pendidikan, ini tentunya berdampak pada pelestarian budaya dan pariwisata, serta ekonomi kreatif, dan tentunya juga mendukung Natuna menuju UNESCO Global Geopark," kata Nurizam.