Bamsoet Sebut Ada 2 Opsi Penyelenggaraan F1 di Bintan, Apa Saja?

Bamsoet Sebut Ada 2 Opsi Penyelenggaraan F1 di Bintan, Apa Saja? - GenPI.co KEPRI
Penandatanganan MoU Bintan International Circuit(BIC) oleh Ketua IMI Bambang Soesatyo dan investor, Kamis (7/3) di Lagoi, Bintan. F: Diskominfo Kepri

GenPI.co Kepri - Bamsoet menyebut ada dua opsi penyelenggaraan F1 di Bintan. Pertama, bekerja sama dengan penyelenggara F1 langsung.

Kedua, bekerja sama dengan Singapura yang memiliki kerja sama langsung dengan F1 untuk menarik pagelaran balapnya di Singapura ke Bintan.

 "Komunikasi kami selama ini ke manager F1 cukup lancar, kami sudah menyampaikan kemungkinan besar peluang F1 di Indonesia,” ujarnya, dalam rapat teknis membahas percepatan pembangunan Bintan International Circuit (BIC), Kamis (24/3).

BACA JUGA:  Terungkap! Ini Penyebab Sirkuit F1 Batal Dibangun di Nongsa

Kemudian, untuk opsi kedua pun, menurut dai juga cukup terbuka lebar. Mengingat Pemerintah Singapura pun kesulitan kalau harus menjadi tuan rumah F1.

“Cukup sulit bagi Pemerintah Singapura menimbang harus merusak aspal, menutup jalan dengan biaya besar karena merupakan street circuit,” kata Bamsoet.

BACA JUGA:  Bamsoet dan Investor Teken MoU Sirkuit F1, Ini 3 Calon Lokasinya

Perkembangan terbaru terkait sirkuit F1 di Bintan saat ini, Bamsoet mengatakan pra desain sirkuit oleh Andrew James dari Konsultan Populous telah selesai.

Nantinya desain tersebut akan diserahkan kepada Hermann Tilke. Hermann merupakan arsitek sirkuit asal Jerman kepercayaan F1. 

BACA JUGA:  Sirkuit F1 Bintan Ditargetkan Termegah di Kawasan Barat Indonesia

"Supaya nanti langsung memenuhi standar internasional dan pastinya akan melalui standar kelayakan sirkuit ini untuk menyelenggarakan F1" ujarnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya