GenPI.co Kepri - Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, saat ini daftar tunggu jamaah haji untuk Kota Batam telah mencapai 21 tahun.
"Jadi kalau daftar sekarang berangkat 21 tahun lagi," ujarnya, Senin (7/3).
Zulkarnain mengatakan jika di tahun 2022 ini dilakukan pemberangkatan jamaah haji, maka yang diprioritaskan untuk berangkat adalah jamaah tahun 2020 yang gagal berangkat haji akibat pandemi.
BACA JUGA: Covid-19 Batam 1.107 Kasus, Isoter di Asrama Haji Meningkat
Meskipun begitu, ia juga belum bisa memastikan apakah jamaah haji yang gagal di 2020 bisa berangkat semua atau sebagian saja.
Saat ini Kemenag Batam belum menerima pemberitahuan resmi terkait keberangkatan jamaah haji tahun 2022 ini. Namun, kesiapan-kesiapan terhadap jamaah terus dilakukan
BACA JUGA: Museum Batam Raja Ali Haji, Ini Koleksi Barang Bersejarahnya
"Kesiapan seperti manasik haji sudah kami lakukan mulai melalui virtual, paspor untuk jamaah juga sudah mulai disiapkan. Tinggal ada pemberitaan berangkat maka sudah siap," kata dia.
Untuk lokasi embarkasi, Zulkarain mengatakan, khusus umrah masih dilakukan terpusat melalui Jakarta. Sementara untuk haji kemungkinan akan melalui Kota Batam.
BACA JUGA: Kemenag Kepri Usul Jamaah Umrah Berangkat dari Batam, Alasannya?
"Kalo untuk Haji keberangkatan melalui Batam karena embarkasi tapi kalo untuk umrah masih terpusat di Jakarta," ujarnya.