GenPI.co Kepri - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan ahli botani dari Jepang melakukan konservasi daerah tangkapan air (DTA) Batam. Sejumlah kegiatan dilakukan untuk menyelamatkan lokasi tersebut.
Tamu dari Jepang itu adalah Shigehiro Taniguchi, Advisor Higashiyama Botanical Garden.
Ia datang bersama Akihiko Nagata, Chairman of Toyoake Kaki Co.Ltd dan Shuici Kakizawa, Former Local Civil Servant.
BACA JUGA: Perkembangan PLTS Terapung di Batam, Waduk Didatangi Komisi Keselamatan
Dalam kunjungannya mereka membawa tumbuhan Dipterocarpacae untuk ditanam di hutan lindung Sei Ladi. Pohon tersebut saat ini mulai langka di Indonesia.
“ini tempat yang sangat-sangat baik, kami tentu berniat ingin kembali ke Batam dan menanam pohon lagi,” Kata Akihiko Nagata mewakili rombongan.
BACA JUGA: Daftar Area Terdampak Perbaikan SPAM Batam, Segera Tampung Air!
Asisten Manager Sub Divisi DTA, Waduk dan Bendungan, May Robi Firnanda mengatakan penyerahan bibit pohon itu adalah upaya warga Jepang melestarikan tumbuhan Dipterocarpacae.
Sekaligus upaya konservasi BP Batam dalam penyehatan Daerah Tangkapan Air (DTA) di Kawasan Hutan Lindung di Batam.
BACA JUGA: Segera Kelar, Ini Peserta Lelang SPAM Batam, Ada Nama PT Moya!
“Karena di lahan mereka sudah tidak memadai atau terbatas, maka mereka memutuskan untuk memberikan bibit pohon ini ke Batam Indonesia,” kata Robi.