GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad temui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan itu bahas investasi Rp 30 triliun di Kepri.
Investasi sebesar USD 2 miliar atau setara Rp 30 triliun ini merupakan rencana penambahan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Luhut menyambut baik rencana penambahan investasi tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Lampung Diajak Ansar Kunjungi PT BAI, untuk Apa?
KEK Galang Batang beroperasi sebagai sentra industri pengolahan mineral hasil tambang (bauksit) dan produk turunannya baik dari refinery maupun dari proses smelter.
KEK Galang Batang menjadi salah satu kebanggaan Provinsi Kepri dan Indonesia. Kawasan ini menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan devisa.
BACA JUGA: 13 Provinsi Masuk Peta Peluang Investasi, Ada Kepri
KEK Galang Batang ini dikembangkan dan dikelola oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).
"Banyak harapan ke depan bahwa kawasan KEK Galang Batang menjadi contoh pengembangan industri yang ramah lingkungan,” kata Ansar di Jakarta, Kamis (29/09).
BACA JUGA: Perusahaan Jerman Total Investasi di Batam Rp 1,26 Triliun
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas permohonan dukungan dari Menko Luhut untuk membantu percepatan penyediaan penambahan kapasitas listrik di kawasan KEK Galang Batang.