GenPI.co Kepri - Sebanyak 8 desainer tampilkan karya dalam Fashion Show Wastra Kepri, Kamis (22/9) di Bintan Expo. Ajang tersebut sebagai media untuk mempromosikan wastra atau kain tradisional Kepri.
Delapan desainer ini merupakan desainer kenamaan Kepri, antara lain Herman, Reni Arifin, Teddy Tenri, Lena Syahrani, Agustriono, Waode Lina Sari, Baskoro, dan TM Pro.
Para desainer tersebut menampilkan berbagai pakaian batik, kebaya, baju kurung melayu dipadukan dengan songket dan tanjak serta pakaian muslim.
BACA JUGA: Blue Fire Fashion Competition, Tak Sekadar Gelaran Fesyen
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri Dewi Kumalasari mengatkaan kain utama yang digunakan dalam gelaran fashion show tersebut adalah batik lokal khas Kepri.
"Saya harapkan dari kegiatan ini semakin banyak anak muda yang tidak ragu mengenakan pakaian tradisional untuk aktivitas keseharian," kata Dewi.
BACA JUGA: Lihat Gaya Sekda dan Keluarga di Nagoya Thamrin Fashion Week
Dewi mengatakan fashion show ini digelar sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam melestariakn dan mengembangkan kain tenun asli Kepri, serta pakem tata rias wajah dan rambut tradisional Kepri.
"Diharapkan pengembangan kain-kain lokal yang ada di Kepri bisa menjadi tolak ukur bagi para kreator busana atau fashion desainer di Indonesia," harapnya.
BACA JUGA: Disbudpar Akan Beraksi di Nagoya Thamrin Fashion Week
Dewi berpesan agar wastra Kepri yang merupakan aset berharga milik bangsa harus terus dilestarikan.