Indonesia dan Malaysia Latihan SAR Bareng

Indonesia dan Malaysia Latihan SAR Bareng - GenPI.co KEPRI
Simulasi kecelakaan kapal di peraiaran perbatasan Indonesia dan Malaysia dalam latihan SAR bareng Indonesia dan Malaysia. Foto: Humas Basarnas.

Kerjasama operasi SAR antara Malaysia sejauh ini sudah terjalin dengan baik. Dalam kurun waktu 2019 – 2022  tercatat 11 kali operasi SAR bersama Basarnas dan otoritas SAR Malaysia.

“Untuk itu dengan diadakannya latihan ini dapat lebih memantapkan lagi pelaksanaan operasi SAR apabila terjadi keadaan darurat di wilayah perbatasan,” kata Ribut.

Latihan SAR bersama ini dilaksanakan dalam bentuk Table Top Exercise (TTX), Tactical Floor Game (TFG) dan Field Training Exercise (FTX).

BACA JUGA:  Basarnas Evakuasi Nelayan Natuna, Mati Mesin di Tengah Laut

Untuk FTX dilaksanakan di wilayah perairan perbatasan Pulau Bintan dan Johor Bahru  dengan mengerahkan unsur laut dan udara dari kedua Negara.

Indonesia mengerahkan unsur laut KN SAR Purworejo milik Basarnas, KN Bubara TNI AL, KN Laksmana Polairud, KN Belut Laut BAKAMLA dan Helly Rescue 1522 Basarnas.

BACA JUGA:  Polda Kepri Butuh Tambahan Kapal Cepat untuk Jaga Perbatasan

Ribut mengatakan untuk latihan hari ini disimulasikan terjadi kecelakaan kapal di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

“POB kapal 15 orang, 3 orang selamat dievakuasi kapal sekitar dan 12 orang hilang,” kata Ribut.

BACA JUGA:  88 Prajurit Marinir Dikirim ke Perbatasan Kepri, Ada Apa?

Sinyal bahaya yang dipancarkan kapal tersebut diterima oleh Basarnas Command Center Indonesia dan Maritime Rescue Coordination Centre (MRCC) Malaysia.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya